pengertian, sejarah, dan fungsi ping

Assalamualaikum Wr.Wb

PENDAHULUAN

Halo teman teman jumpa lagi dengan saya kali ini saya akan menyampaikan sejarah, pengertian dan fungsi dari pingingintahu lebih lajut baca terus artikel ini sampai selesai ok.

LATAR BELAKANG

Saya penasaran apa sih sejarah dan fungsi dari ping itu

MAKSUD DAN TUJUAN

-, Memahami apa fungsi ping

-, Memahami sejarah ping

PEMBAHASAN

Ping adalah salah satu program utilitas yang jarang diketahui dan terdapat pada perangkat komputer. Ping sendiri biasa digunakan untuk melakukan pengecekan status komputer pada jaringan berbasis teknologi internet atau TCP/IP, kita juga dapat mengetahui kecepatan koneksi internet, menstabilkan koneksi internet, dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan program atau fitur ini, maka pengguna dapat mengetahui apakah komputer yang digunakan sedang terhubung atau tidak dengan komputer lainnya. Dalam artian, mengetahui komputer kita apakah sedang online atau tidak. Dan status terhubung atau tidaknya suatu komputer ini bisa diketahui setelah pengguna menjalankan program ping lalu mengirimkan sebuah paket ke komputer tujuan yang berupa IP Address atau hostname. Adapun jika komputer yang dituju memberikan balasan paket maka artinya komputer kita sedang online atau sedang terhubung dengan komputer lainnya.

Secara umum, fitur Ping hanya dapat bekerja ketika komputer memiliki koneksi internet. Karena jika tidak, komputer tujuan tidak akan menerima dan membalas paket yang kita kirimkan sebelumnya. Dan tanpa koneksi internet, komputer tidak akan online dan serta tidak akan terhubung dengan komputer lainnya. Intinya, ping dan koneksi internet ini berkaitan erat.

Sejarah Ping

Program Ping pertama kali diperkenalkan oleh Mike Muuss pada tahun 1983 silam yang dimaksudkan untuk mengetahui sumber permasalah dalam sebuah jaringan komputer. Cara kerja fitur ini sebenarnya terinspirasi dari cara kerja teknologi sonar pada kapal selam, dimana kapal selam mampu mengirimkan sinyal suara dan pantulan sinyal tersebut dapat diterima kembali oleh kapal untuk mengetahui benda-benda yang berada disekitar. Begitu juga dengan Ping, yang mana dapat mengirimkan sinyal berupa paket dan menerimanya kembali untuk mengetahui apakah komputer sedang terhubung atau tidak dengan komputer lain.

Fungsi Ping – Apa Fungsi Ping?

Fitur Ping ini memiliki banyak kegunaan yang dapat membantu memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer, terlebih dalam hal yang berhubungan dengan jaringan. Dan berikut ini adalah fungsi-fungsinya antara lain:

-. Berguna untuk mengecek troubleshooting pada jaringan komputer

-. Berguna untuk mengecek koneksi internet suatu komputer, dengan cara melakukan ping dan apabila ping tersebut dibalas maka artinya komputer sudah terhubung dengan host atau internet.

-. Membantu untuk mengecek kualitas koneksi jaringan. Dengan berpanduan dari hasil Ping ke sebuah host, apabila statistik paket lost menunjukan (0%lost) atau nol persen maka kualitas koneksi dalam keadaan bagus.

-. Dapat digunakan untuk menstabilkan jaringan

Cara Menggunakan Ping – Bagaimana Menggunakan Ping?

Menggunakan fitur Ping pada perangkat komputer terbilang mudah, karena pengguna hanya cukup membuka program CMD yang sudah disediakan secara default oleh komputer. Dan ini cara membuka program CMD:

-. Tekan Start

-. Kemudian ketik pada kolom pencarian CMD

-. Tekan klik kanan dan Run as administrator

Atau cara lain adalah tekan Win + R lalu ketik CMD.

Dengan menggunakan salah satu cara di atas, maka pengguna telah berhasil membuka program CMD. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan Ping. Namun sebelum itu, pengguna harus mengetahui terlebih dulu beberapa perintah untuk mengatifkan fitur Ping.

Untuk mengaktifkan fitur Ping, anda bisa mengetikkan salah satu kode yang ada di bawah ini pada program CMD.

1. Ping -t

Melakukan ping ke host tujuan dengan terus menerus. Misal: Ping -t Google.com, untuk melakukan ping ke host Google.

2. Ping -a

Melakukan perintah ping untuk mencari nama domain host komputer tujuan. Misalnya: Ping -a 74.125.24.100 maka akan muncul hostname yaitu www.google.com. Selain itu, anda juga bisa mengetikkan hostname untuk mengetahui alamat ip komputer tujuan.

3. Ping –w timeout

Perintah ping tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur timeout request dalam milli-seconds. Secara default sistem sudah menentukan waktu timeout-nya sekitar 4000 millisecond (4 detik), namun tenang saja kurun waktu tersebut dapat anda sesuaikan dengan yang diinginkan. Misal: ping -w 10000 Google.com, maka melakukan ping dengan interval waktu 10000 millisecond atau sekitar 10 detik.

PENUTUP

Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan mohon maaf apa bila ada kesalahan dalam penulisan saya akhiri

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tweet

Postingan terkait:

— Jumat, 08 Maret 2019 — Add Comment